ASESMEN AKHIR JENJANG SMP di SMP Negeri 1 Labuhan Deli
pendidikan
Jumat, 17 Mei 2024
Asesmen Akhir Jenjang SMP
Pelatihan Guru IPA SMP Negeri 1 Labuhan Deli Bersama UNIMED
Pelatihan Guru IPA SMP Negeri 1 Labuhan Deli Bersama UNIMED
Rektor Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd. menegaskan bahwa saat ini dan akan berkelanjutan dan sangat konsen dalam peningkatan mutu Pendidikan khususnya di wilayah Sumatera Utara. Hal itu ditegaskan oleh Rektor di sela-sela acara pelatihan praktiukum bagi Guru –guru IPA Kabupaten Deli Serdang. Untuk efektifitas kegiatan ini, maka jumlah peserta dibatasi untuk satu kelas yakni sejumlah 20 orang dan dibagi dalam 5 kelompok. Setiap kelompok dilengkapi dengan alat-alat laboratorium IPA yang siap untuk dioperasikan dan dilatihkan, tambah Astel yang akrab dipanggil sehari-hari.
Sementara Drs. Juniar Hutahaean, M.Si sebagai narasumber menyatakan bahwa pembelajaran yang berkualitas didasari oleh motivasi kreativitas pengajar yang mampu membangun semangat dan juga disertai dengan fasilitas yang mendukung sehingga dapat mencapai target belajar. Melalui pelatihan ini diharapkan muncul perbaikan proses pembelajaran di kelas yang berdampak pada peningkatan kualitas lulusan siswa di sekolah.
Kamis, 16 Mei 2024
Workshop Penguatan Modul Ajar Informatika
Workshop Penguatan Modul Ajar Informatika
Para peserta workshop diberikan kesempatan juga untuk melihat-lihat fasilitas pendidikan yang ada di SMK Telkom 1 Medan. diantaranya ruangan multimedia, ruangan Laboratorium Komputer, ruangan kelas.
Ada juga ruang podcast yang tersedia diruangan multimedia.
Sabtu, 04 Mei 2024
Harapan pada Mapel Informatika
Harapan pada Mata Pelajaran Informatika di Kurikulum Merdeka :
1. Informatika adalah sebuah disiplin ilmu yang mencari pemahaman dan mengeksplorasi dunia di sekitar kita, baik nyata maupun maya yang secara khusus berkaitan dengan studi, pengembangan, dan implementasi dari sistem komputer, serta pemahaman terhadap inovasi dan carapengembangannya.
2. Peserta didik dapat menggagas, menganalisis, merancang, dan mengembangkan produk dalam bentuk perangkat keras, perangkat lunak, atau sistem komputasi berupa kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak.
3. Informatika mencakup prinsip keilmuan perangkat keras, perangkat lunak, data, informasi, dan sistem komputasi. Semua pemahaman tersebut membutuhkan berpikir komputasional dan kecakapan digital. Oleh karena itu, Informatika mencakup sains, rekayasa, dan teknologi yang berakar pada logika dan matematika serta memberi ruang kepada aspek seni. Istilah Informatika dalam bahasa Indonesia merupakan padanan kata yang diadaptasi dari Computer Science atau Computing dalam bahasa Inggris.
4. Peserta didik mempelajari mata pelajaran Informatika tidak hanya untuk menjadi pengguna komputer, tetapi juga untuk menyadari perannya sebagai problem solver yang menguasai konsep inti (core concept) dan terampil dalam praktik (core practices), serta berpandangan terbuka ke bidang lain.
5. Di tengah transformasi digital yang mengalir deras, literasi digital dan berpikir kritis menjadi prasyarat penting supaya peserta didik memiliki bekal untuk menjadi warga digital berbudaya dan beradab (civilized digital citizen), dan produktif di dunia digital dengan meminimalisir dampak negatifnya.
6. Informatika mengakomodasi literasi digital yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengakses, mengatur, memahami, mengintegrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan mengkreasi informasi dengan aman dan tepat melalui teknologi digital untuk bekerja dan berwirausaha, yang mencakup aspek kecakapan, etika, budaya, keamanan, dan keseimbangan digital yang meliputi dimensi kognitif, teknis, dan sosial emosional.
Jumat, 16 Februari 2024
Tipe Koneksi Internet (Kelas 9)
Koneksi internet merupakan salah satu kebutuhan penting. Saat ini, hampir setiap orang bergantung pada internet untuk berbagai keperluan, mulai dari pekerjaan hingga hiburan. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya koneksi internet itu?
Koneksi internet adalah sarana yang menghubungkan komputer atau perangkat lain ke jaringan internet. Melalui koneksi internet, pengguna dapat mengakses berbagai informasi dan layanan yang tersedia di internet.
Koneksi internet secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu koneksi internet dengan kabel dan koneksi internet nirkabel. Yuk, cari tahu apa bedanya dalam pembahasan berikut ini!
Koneksi Internet dengan Kabel
Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi internet yang menggunakan kabel sebagai media penghubung perangkat ke internet. Berikut beberapa jenis koneksi yang menggunakan kabel:
1. Dial-up
Ini merupakan jenis koneksi internet dengan kabel yang paling sederhana dengan kecepatan sekitar 56 kbps. Koneksi dial-up menggunakan modem untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet melalui jaringan telepon.
2. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi internet ADSL memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan koneksi dial-up, yaitu sekitar 1 Mbps hingga 20 Mbps. ADSL menggunakan kabel telepon untuk mengirimkan data digital dengan kecepatan yang lebih tinggi.
3. Fiber optic
Fiber optic merupakan jenis koneksi internet dengan kabel yang memiliki kecepatan paling tinggi, berkisar antara 100 Mbps hingga 1 Gbps. Sebab, fiber optic menggunakan serat optik untuk mengirimkan data digital dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Koneksi Internet Nirkabel
Jenis koneksi internet nirkabel menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan perangkat ke jaringan internet. Berikut beberapa jenis internet nirkabel yang umum digunakan:
1. WiFi
Tentu kamu sudah tidak asing dengan WiFi bukan? WiFi merupakan koneksi internet nirkabel yang paling populer. WiFi menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan data digital dengan kecepatan yang cukup tinggi. Kecepatan koneksi Wi-Fi umumnya berkisar antara 11 Mbps hingga 1 Gbps.
2. Bluetooth
Koneksi internet nirkabel bluetooth lebih lambat daripada koneksi WiFi. Hal ini dikarenakan bluetooth menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan data digital dengan kecepatan yang terbatas, yaitu sekitar 1 Mbps.
3. LTE (Long Term Evolution)
Koneksi internet nirkabel yang menggunakan jaringan seluler untuk mengirimkan data digital dengan kecepatan yang tinggi. Kecepatan koneksi LTE umumnya berkisar antara 10 Mbps hingga 1 Gbps.
Tips Memilih Koneksi Internet yang Tepat
Banyaknya pilihan koneksi internet membuat kamu harus memilih dengan lebih cermat dan teliti. Berikut ini beberapa tips memilih koneksi internet yang tepat:
1. Tentukan kebutuhan internet
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kebutuhan internet. Apakah kamu hanya membutuhkan koneksi internet untuk browsing dan mengakses email ataukah juga membutuhkan koneksi internet untuk hiburan hingga bekerja dari rumah?
Jika hanya membutuhkan koneksi internet untuk browsing, maka kamu tidak memerlukan koneksi internet dengan kecepatan yang tinggi. Namun, jika membutuhkan koneksi internet untuk hiburan seperti streaming video atau bermain game online, maka kamu butuh koneksi dengan kecepatan yang lebih tinggi.
2. Pertimbangkan biaya
Selain kebutuhan internet, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya saat memilih koneksi internet. Biaya koneksi internet bervariasi, tergantung pada kecepatan, jenis layanan, dan provider.
Kamu perlu membandingkan biaya dari beberapa provider sekaligus untuk mendapatkan harga terbaik. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya tambahan, seperti biaya instalasi dan biaya bulanan.
3. Perhatikan kecepatan dan stabilitas
Pastikan bahwa provider yang akan dipilih menawarkan kecepatan dan stabilitas yang sesuai dengan kebutuhan. Kecepatan dan stabilitas adalah dua faktor penting yang perlu diperhatikan saat memilih koneksi internet.
Kecepatan internet menentukan seberapa cepat kamu bisa mengunduh dan mengunggah data, sedangkan stabilitas menentukan seberapa sering koneksi internet bisa terputus.
4. Perhatikan jenis layanan
Ada beberapa jenis layanan koneksi internet kabel dan nirkabel yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu perlu memilih jenis layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan lokasi.
5. Baca ulasan pelanggan
Sebelum memutuskan untuk berlangganan, kamu perlu membaca ulasan pelanggan dari provider yang akan dipakai. Ulasan pelanggan dapat memberikan gambaran tentang kualitas koneksi internet dari provider tersebut.
- Dial-up. Ini merupakan jenis koneksi internet dengan kabel yang paling sederhana dengan kecepatan sekitar 56 kbps. ...
- 2. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) ...
- 3. Fiber optic. ...
- WiFi. ...
- 2. Bluetooth. ...
- Tentukan kebutuhan internet. ...
- Pertimbangkan biaya. ...
- Perhatikan kecepatan dan stabilitas.
Selasa, 13 Februari 2024
Video Pembelajaran : Kecepatan Akses Internet (Kelas 9)
Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data–data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain–lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.